JAKARTA – Supply Chain Indonesia menilai rencana pembentukan perusahaan induk Badan Usaha Milik Negara di sektor logistik bisa menciptakan efisiensi di Indonesia.
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan pembentukan perusahaan induk (holding) BUMN di sektor logistik dapat dilakukan antara perusahaan pelat merah yang memiliki infrastruktur atau fasilitas dan jenis layanan logistik yang sudah lengkap.
“Holding BUMN logistik diharapkan dapat menciptakan efisiensi dan daya saing yang tinggi sehingga BUMN logistik akan mendapatkan kepercayaan untuk mengelola logistik perusahaan swasta,” ucapnya di Jakarta, Minggu (13/12).
LIBATKAN SWASTA
Ketua DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki N. Hanafi menyatakan sinergitas sektor logistik melalui pembentukan holding BUMN juga dapat melibatkan pengusaha nasional di luar BUMN. “Orientasi harus pasar berdasarkan keterbukaan. Sinergitas juga harus menguntungkan semua pihak,” katanya.
Dia melanjutkan pemerintah harus lebih memperhatikan layanan angkutan penunjang logistik baik dari laut, darat, udara, penyebrangan, dan kereta api.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 14 Desember 2015