Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia meragukan hasil penilaian Logistics Performance Indonesia 2016 bagi Indonesia yang akan dikeluarkan oleh World Bank akan mengalami perbaikan signifikan.
Yukki N. Hanafi, Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), mengatakan pihaknya telah mengadakan penilaian internal sehingga perbaikan rating Indonesia dari posisi 53 pada Logistics Performance Index (LPI) 2014 tidak akan signifikan.
“Survey internal ALFI yang dilakukan akhir tahun lalu kepada anggota, baik perusahaan nasional dan Penanaman Modal Asing (PMA) dengan aspek sama seperti World Bank dan fokus terhadap kegiatan ekspor impor masih banyak terjadi keluhan,” paparnya kepada Bisnis, Kamis (16/6/2016).
Dari hasil survei tersebut, dia menuturkan, keluhan muncul di hampir semua sisi karena penilaian. Tentunya, penilaian World Bank melalui LPI 2016 ini akan sangat menarik karena pihak yang dilibatkan akan lebih besar, termasuk pemerintah.
Selain itu, dia menuturkan LPI 2016 akan mengukur kegiatan crossborder seperti ekspor dan impor. “Apakah ranking Indonesia membaik atau tidak tergantung penilaian mereka,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi