Oleh: Shonada Arsy
Junior Consultant Supply Chain Indonesia
Menurut Ruswanto (2022) gudang merupakan area yang sudah direncanakan untuk penyimpanan dan penanganan barang atau material. Pergudangan adalah penyimpanan komoditas dan produk untuk mendapatkan keuntungan yang di dalamnya mencakup proses pengiriman, perdagangan, dan produksi (Ackerman,1997).
Pelaku usaha dapat menyimpan persediaan barang di gudang baik jenis bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi. Adapun kegiatan yang dapat dilakukan di dalam gudang di antaranya (MMP, 2021):
- Penyimpanan barang,
- Tracking inventory barang masuk dan keluar,
- Pengepakan barang, dan
- Monitoring setiap proses yang terjadi di gudang, contoh pada saat stok barang masuk dan keluar.
Pemilihan lokasi gudang juga perlu dipertimbangkan dengan memperhatikan akses jalan yang strategis untuk menuju ke lokasi dengan mempertimbangkan aspek diantaranya tentukan rencana cakupan jangka panjang, profil kebutuhan gudang, transportasi atau akomodasi sekitar, jauh dari area rawan bencana, kondisi jalan menuju gudang, memiliki peralatan yang cukup untuk menunjang aktivitas gudang, dan kebutuan dasar tersedia. Hal tersebut sangat penting, karena pendistribusian barang akan menjadi mudah dan aman. Hindari lokasi gudang yang dapat menghambat jalannya distribusi dan transportasi, contohnya dekat bandara, jalan tol, pelabuhan, dan sebagainya.
Apabila gudang yang akan digunakan adalah sewa, pastikan sebelumnya mengetahui kebutuhan jangka waktu penyimpanan barang. Jangka waktu yang telah ditetapkan akan membutuhkan biaya (cost). Semakin lama barang menumpuk di dalam gudang, maka semakin tinggi biaya yang dikeluarkan. Biaya penyimpanan akan disertai dengan biaya perawatan (maintenance) oleh staf ahli.
Tujuan
Operasional perusahaan dapat terbantu apabila pelaku usaha memanfaatkan gudang sebagai fasilitas yang memiliki tujuan (Kurniawan, 2022):
- Kebutuhan produksi, untuk memperlancar dan menunjang kebutuhan produksi penyimpanan barang di dalam gudang perlu diatur atau dikelompokkan berdasarkan sifat, waktu, jenis, dan bentuk;
- Pengurangan biaya transportasi dan produksi, gudang yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, pelaku usaha dapat memanfaatkan kapasitas ruangan untuk membeli bahan baku dengan satu kali transportasi dan membelinya dalam skala besar, sehingga biaya transportasi lebih murah;
- Tempat koordinasi antara penawaran dan permintaan, ketika jumlah permintaan di pasar naik tempat penyimpanan barang saat produksi meningkat adalah gudang, sehingga barang-barang yang memiliki stok banyak tidak tercecer dan hilang; dan
- Kebutuhan pasar, permintaan barang yang dibutuhkan konsumen perlu diatur di dalam gudang, sehingga proses distribusi barang selalu berjalan dengan lancar.
Fungsi
Fungsi utama dari gudang adalah tempat untuk memfasilitasi penyimpanan atau proses pengelolaan barang, tetapi tidak hanya itu masih ada beberapa fungsi lain diantaranya (Kurniawan, 2022):
- Tempat penerimaan, proses penerimaan bahan baku/material yang dipesan oleh perusahaan yang dikirim oleh supplier akan masuk ke dalam gudang terlebih dahulu, kemudian akan diproses di lantai produksi sesuai kebutuhan;
- Tempat persediaan, berguna untuk menjamin permintaan konsumen dapat terpenuhi, melihat dari segi kualitas barang yang perlu dijaga sebaik mungkin saat di simpan dalam gudang;
- Penyisihan, sering disebut put way adalah kegiatan meletakkan barang ke lokasi penyimpanan, lokasi yang diperuntukkan tempat penyisihan barang adalag gudang;
- Pengambilan pesanan, pengambilan pesanan atau dikenal sebagai picking adalah proses pengambilan barang sesuai dengan kebutuhan yang di order oleh konsumen;
- Tempat pengepakan, di dalam gudang dapat digunakan sebagai tempat pengepakan atau packing sesuai dengan permintaan barang yang akan didistribusikan;
- Tempat sortir barang/material, proses pengambilan batch menjadi pesanan individu sering terjadi apabila perusahaan mendapatkan jumlah barang yang dikeluarkan dalam jumlah satuan, sehingga perlu adanya proses sortir terhadap variasi barang dalam jumlah besar; dan
- Pengepakan dan Pengiriman, proses ini dapat dilakukan di dalam gudang mulai dari barang pemeriksaaan barang keluar dari tempat penyimpanan hingga barang masuk ke dalam container dan terjadi proses pengiriman.
Manfaat
Kelancaran usaha dalam setiap bisnis perlu adanya strategi yang matang. Salah satunya dengan melihat manfaat dari ketersediaan gudang sebagai suatu cara untuk membantu proses produksi. Manfaat dari gudang di antaranya (Kurniawan, 2022):
- Manufacturing support, keberadaan gudang memiliki peran penting untuk mendorong kelancara proses produksi, mulai dari penyimpanan, transportasi, hingga memastikan barang keluar seusai dengan target;
- Production mixing, gudang sebagai tempat untuk penyortiran barang sebelum sampai ke tangan konsumen;
- Tempat melindungi barang, gudang dirancang sebagai tempat untuk melindungi barang/material dari berbagai masalah keamanan, contohnya pencurian, bencana alam, kebakaran, dan lain sebagainya;
- Pemisahan produk, cara memisahkan barang/material dari partikel-partikel yang dapat membahayakan barang/material inti, jika hal tersebut terabaikan akan menimbulkan pencemaran serta menimbulkan kerusakan yang dapat mengubah proporsi barang atau kualitas barang sebelum ke tangan konsumen; dan
- Menjamin Persediaan, pelaku usaha sering kali mengalami kesulitan untuk memperkirakan permintaan produk secara akurat, peranan gudang dapat membantu sebagai solusi untuk menyimpang barang/material sekaligus dapat menangani persediaan.
Pelaku usaha dapat memaksimalkan dan merancang gudang sesuai dengan kebutuhannya. Pertimbangan mengenai tata letak gudang perlu diperhatikan dengan memperhatikan kemudahan bergerak saat mengambil barang/material, mengatur sirkulasi udara sebagai cara untuk memperhatikan temperatur ruangan, dan apabila menggunakan material handling perlu adanya tempat khusus untuk menyimpan dan melakukan perawatan. Apabila semua pelaku usaha mengerti mengenai peranan gudang, maka aktivitas ekonomi dapat berjalan dengan lancar dan membantu mengembangkan bisnis dengan lebih baik.
Seluruh aktivitas gudang meliputi penerimaan, penanganan, penyimpanan, pemeliharaan, pendistribusian, pengendalian, pemusnahan serta pelaporan logistik menjadi satu rangkaian tanggung jawab yang dilaksanakan oleh operator gudang. Banyak manfaat lainnya yang didapat apabila pelaku usaha dapat memanfaatkan gudang sebaik mungkin.
6 Maret 2023
Referensi:
Ackerman, K.B. (1997). The Functions of Warehousing. In: Practical Handbook of Warehousing. Kurniawan (2022). Gudang Adalah. Diakses dari: https://sarjanaekonomi.co.id/gudang-adalah/MMP (2021). Warehouse e-commerce di Indonesia. Diakses dari: https://mmproperty.com/article/tips-menentukan-lokasi-gudang-dan-pilihan-jasa-paling-cocok/Ruswanto (2022). Konsep Dasar Pergudangan. Diakses dari https://anyflip.com/ybfyv/zkbj/basic
*Isi artikel merupakan pemikiran penulis dan tidak selalu mencerminkan pemikiran atau pandangan resmi Supply Chain Indonesia.
Download artikel ini:
SCI - Artikel Memahami Kembali Pengertian,Tujuan, Fungsi, dan Manfaat Gudang (528.0 KiB, 196 hits)