×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Tuesday, 16 December 2014 / Published in Berita

Mengapa Harga Avtur di Indonesia Lebih Mahal?

JAKARTA (beritatrans.com) – Harga avtur di Indonesia lebih mahal di bandingkan negara tetangga seperti Singapura atau Malaysia. Harga di Indonesia lebih mahal antara 2,5% sampai 7% per liter.

Kondisi tersebut dikeluhkan pelaku usaha khususnya maskapai penerbangan nasional. “Harga avtur di Indonesia lebih mahal sampai 7% dibandingkan di Singapura. Akibatnya membuat beban operasi maskapai nasional makin berat,” kata Ketua INACA Arif Wibowo di Jakarta.

Oleh karen itu, lanjut dia, INACA meminta struktur harga avtur ditinjau kembali. Aneka pungutan yang tidak terkait langsung dengan kepentingan maskapai sebaiknya dihilangkan.

“Dengan begitu, harga avtur di Indonesia lebih murah dan beban operasi maskapai lebih rendah,” kata Arif yang juga mantan Dirut Citilink Indonesia itu.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menambahkan, throughput fee yang ditarik BPH Migas melalui Pertamina hendaknya dihilangkan. Ini cukup membebani maskapai. “Apalagi, tak ada pelayanan yang diberikan oleh BPH Migas juga,” kritik Agus.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
http://beritatrans.com/2014/12/16/mengapa-harga-avtur-di-indonesia-lebih-mahal/

 

Komentar

comments

Tagged under: Avtur Pesawat, distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Kendaraan Distribusi Logistik dan Keperluan Mendesak Boleh Keluar Masuk di Perbatasan Gorontalo–Bolmut
Pelayaran Lesu, Samudera Indonesia Optimalkan Bisnis Terminal
Kuala Tanjung Akan Menjadi Pelabuhan Terbesar di Sumatera

Recent Posts

  • Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Marketplace Logistik KargoNexus Dongkrak Efisiensi Waktu Pengadaan Logistik Hingga 30 Persen

    Nextren.com – Rumitnya masalah logistik d...
  • Rajawali Nusindo Bangun Gudang Pusat Baru di Kawasan Industri Cikarang

    Jakarta (ANTARA) -Perusahaan distribusi dan per...
  • Operasional Pelabuhan Pangulubelo Dihentikan Mulai Juli Hingga Desember

    Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kela...
  • Deliveree Beberkan Tantangan Bisnis Logistik Di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Deliveree, startup ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat