×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
      • Supply Chain Risk Management
      • Dangerous Goods Handling for Multimode Transport
      • Ahli Kepabeanan
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Thursday, 14 May 2020 / Published in Berita

Menggagas Ekosistem Logistik Nasional di tengah Pandemi Corona

Merdeka.com – Di saat konsentrasi seluruh elemen bangsa dipusatkan pada upaya penanganan pandemi Covid-19, pemerintah masih menyisipkan isu logistik sebagai salah satu stimulus kebijakan yang harus tetap dikerjakan. Usai rapat terbatas Penataan Ekosistem Logistik Nasional pada 18 Maret 2020 lalu, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa jika kita bisa fokus pada peta jalan yang yang jelas dan target yang terukur, maka Indonesia akan memiliki layanan logistik yang murah dan cepat dengan biaya yang transparan dan kompetitif, sehingga sistem logistik Indonesia akan menjadi lebih efisien.

Lebih lanjut Menko, Hartarto, menjelaskan bahwa penugasan untuk mempercepat penerapannya diberikan oleh Presiden kepada Kementerian Keuangan. Penugasan kepada Kementerian Keuangan untuk mempercepat penataan Ekosistem Logistik Nasional merupakan keputusan yang tepat, karena Kementerian Keuangan memiliki dua unit kerja yang sangat dekat dengan kegiatan logistik, yaitu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan Lembaga National Single Window (LNSW).

“DJBC adalah garda terdepan pemerintah dalam urusan perdagangan internasional, sedangkan LNSW merupakan unit organisasi yang khusus dibentuk untuk mempercepat integrasi proses bisnis layanan pemerintah di bidang ekspor dan impor ke dalam sistem Single Window,” ujar Tenaga Pengkaji Bidang Penerimaan dan Pelayanan Kepabeanan dan Cukai, Ditjen Bea dan Cukai, Kukuh Sumardono Basuki.

Dalam melaksanakan tugas penataan Ekosistem Logistik Nasional ini, paling tidak ada tiga hal utama yang perlu mendapat perhatian. Pertama, kolaborasi layanan pemerintah dengan platform logistik swasta.

Kedua, regulasi yang efisien dan standar layanan yang prima. Untuk mendukung efektivitas kolaborasi tersebut kementerian dan lembaga pemerintah harus menerbitkan regulasi yang efisien pula. Sistem elektronik dan regulasi yang efisien adalah dua hal yang saling membutuhkan.

Ketiga, Strategi Penataan yang tepat Presiden menyatakan bahwa peningkatan efisiensi kinerja logistik nasional sudah sudah diupayakan sejak 3-4 tahun lalu. Oleh karena itu strategi yang akan diterapkan harus mampu secepatnya menunjukkan hasil yang dapat dinikmati, mendahulukan pihak-pihak yang paling siap dan paling antusias untuk dilibatkan dalam pilot-pilot project untuk masing-masing utilitas yang dikembangkan, dan menjadikan utilitas yang sudah matang sebagai model untuk dikembangkan secara nasional.

Sumber dan berita selengkapnya:
https://m.merdeka.com/uang/menggagas-ekosistem-logistik-nasional-di-tengah-pandemi-corona.html

Salam,
Divisi Informasi 

Komentar

comments

Tagged under: Berita Logistik, eksosistem logistik, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Sertifikasi Logistik, Sertifikasi Supply Chain, Sistem Logistik Nasional, Supply Chain, Supply Chain Indonesia

What you can read next

Tekan Disparitas Harga, Dirjen Perdagangan dalam Negeri Imbau Tingkatkan Pemanfaatan Tol Laut di 2020
Pelabuhan Sukadana Resmi Beroperasi
Regulasi Persulit Pengelolaan Kawasan Perikanan di Seruyan

Recent Posts

  • ODOL Ugal-Ugalan Bikin Ngeri, Pengamat Bilang Biaya Logistik Tinggi Jadi Pemicu

    Otomotifnet.com – Seperti diberitaka...
  • Memperkuat Pengawasan dan Penanganan Barang Berbahaya di Pelabuhan

    Jakarta, Portonews.com – Kementerian Perhu...
  • Pemerintah Pertimbangkan Tambah Frekuensi Kapal Pengangkut Ternak

    MATARAM-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (D...
  • Apindo Komitmen Memajukan UMKM

    Dukung program Pemprov Sumbar dalam menciptakan...
  • Ekonomi Jatim Tumbuh tapi Sektor Ekspor-Impor Turun

    SURYAMALANG.COM, MALANG – Perwa...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat