Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengharapkan program tol laut dapat menjadi solusi menyeimbangkan perdagangan antara wilayah barat dan timur Indonesia sehingga aktivitas perekonomian dapat berlangsung lebih baik melalui konektivitas angkutan barang.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan implementasi program tol laut tersebut memerlukan sejumlah hal antara lain jaringan kapal, rute pelayaran, fasilitas pelabuhan yang memadai, konektivitas antar moda yang baik, dan transparansi biaya logistik di setiap lini kegiatan pergerakan barang.
“Walaupun dalam suasana pandemi Covid–19 yang melanda dunia dan negara ini, kita dapat mampu mengembangkan komoditi daerahnya masing-masing, yang menjadi andalan sebagai muatan balik pada kapal-kapal tol laut yang beroperasi dari seluruh perairan Indonesia,” katanya, Senin (21/9/2020).
Dia mengaku membutuhkan kolaborasi dengan kalangan akademisi yang dapat memberikan masukan berkelanjutan yang bermanfaat untuk pengembangan program ini kedepannya.
Di sisi lain, pemerintah memiliki misi untuk turut memberikan edukasi mengenai kekuatan laut Indonesia dan bagaimana distribusi logistik kepada kalangan perguruan tinggi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200921/98/1294486/menhub-tol-laut-masih-perlu-diusahakan
Salam,
Divisi Informasi