KBR, Jakarta – Kementerian Koordinator bidang Perekonomian menggandeng Lembaga Penelitian Ekonomi Bagi ASEAN dan Asia Timur (ERIA), untuk melakukan berbagai kerja sama guna memperdalam kajian pengembangan rantai pasok semikonduktor Indonesia. Menko Perekonomian, Airlangga Hartato mengatakan, salah satu yang ingin dicapai dengan kerja sama ini adalah untuk pengembangan dan perluasan pasar ekspor.
Airlangga berharap, dengan kerja sama ini, Indonesia bisa cepat melewati proses aksesi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) dan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CP-TPP).
“Kemudian juga dalam kerja sama juga akan didorong untuk pengembangan dan perluasan pasar ekspor termasuk ini dari kajian untuk di mana dengan masuk CP-TPP kita akan membuka pasar Amerika Latin dan sekarang juga dengan keanggotaan Inggris yang baru tahun 2024 ini menjadi anggota CP-TPP pertama di luar 11 negara ini juga akan membuka pasar untuk anggota CP-TPP yang lain,” kata Airlangga saat penandatanganan MoU dengan ERIA di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Airlangga menyebut, kerja sama ini nantinya akan berbentuk kajian dan publikasi bersama, yang diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan dalam industri semikonduktor. Selain itu, juga diarahkan untuk mengembangkan ekonomi digital serta memperluas pasar ekspor untuk industri otomotif.
Sumber dan berita selengkapnya:
Menko Airlangga Teken Kerja Sama Kembangkan Industri Semikonduktor | Berita Terkini, Independen, Terpercaya | KBR ID
Salam,
Divisi Informasi