Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menargetkan, layanan publik di bandara dan pelabuhan akan baik dalam enam bulan kedepan. Optimisme Yuddy ini lantaran pihaknya akan terus melakukan pengawalan terhadap 12 bandara dan pelabuhan.
“Kami akan terus mengevaluasi 12 bandara dan pelabuhan. Kalau layanan publiknya kurang bagus, akan didampingi terus hingga bagus pelayanannya,” ujar Yuddy kepada pers di Jakarta, Senin (9/11). Dengan pengawasan ketat, lanjutnya, diharapkan 12 pelabuhan dan bandara terbesar di Indonesia ini, akan jadi role model bagi lainnya.
Sebab, menurut Yudi, membaiknya layanan publik akan berdampak kepada tingginya kepercayaan masyarakat ke pemerintah. “Kinerja pemerintah bagus atau tidak diukur dari layanan publik. Layanan publik bagus, kinerja pemerintah otomatis bagus juga,” terangnya, seperti dilansir indopos.co.id.
Dia yakin, dengan pengawasan yang baik, pengelola bandara dan pelabuhan akan lebih memperbaiki pelayanannya. “Pengelola bandara dan pelabuhan tidak boleh seenaknya memberikan pelayanan kepada publik. Masyarakat sudah mengeluarkan dana, jangan sampai hak mereka untuk dilayani dibiarkan,” tandasnya.
Tujuh bandara yang dievaluasi adalah Soekarno Hatta Jakarta, I Gusti Ngurah Rai Bali, Kualanamu Medan, Juanda Surabaya, Hang Nadim Batam, Husein Sastranegera Bandung, Adisucipto Yogyakarta, dan Achmad Yani Semarang.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/11/12/menteri-pemberdayaan-aparatur-negara-targetkan-pengawasan-bandara-dan-pelabuhan-selama-6-bulan/