TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Ketua Komite Tetap Pengendalian Impor Kadin Jatim Judy Poerwoko mengatakan, kerugian dari aksi mogok angkutan di Pelabuhan Tanjung Perak bukan hanya akan merugikan perusahaan yang berkaitan langsung dengan aktivitas di pelabuhan.
Pemogokan juga bukan hanya merugikan industri yang berkaitan dengan bidang kehutanan, pertambangan atau perkebunan yang menjadi sumber masalah pemogokan. Aksi mogok itu juga bisa berimbas pada industri-industri lain.
“Tanjung Perak itu tempatnya komoditi macam-macam dan kerugian yang bisa muncul cukup signifikan, industri ruginya bisa tidak karu-karuan,” ujar Judy, Rabu (20/3/2013).
Ia menambahkan, kondisi ekspor-impor di Pelabuhan Tanjung Perak sebenarnya justru mayoritas untuk komoditas di luar bidang pertambangan, perkebunan dan kehutanan. Hanya sekitar 25 persen proses bongkar muat dan angkutan di sana yang berhubungan dengan bidang itu.
Tautan dan berita selengkapnya:
http://www.tribunnews.com/2013/03/21/mogok-angkutan-pelabuhan-sebabkan-industri-rugi-besar