JAKARTA – Langkah PT Pelabuhan Indonesia II membentuk puluhan anak perusahaan menuai protes dari sejumlah asosiasi di pelabuhan. BUMN itu kerap dituding melakukan praktik monopoli layanan jasa kepelabuhanan. Klimaksnya, operator angkutan di Pelabuhan Tanjung Priok menggelar aksi setop operasi pada Senin (3/6). Aksi mogok itu juga diikuti perusahaan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang menolak campur tangan PT Pelabuhan Indonesia III di usaha itu. Untuk mengetahui latar belakang pendirian puluhan anak usaha itu, Bisnis mewawancarai Presiden Direktur PT Pelindo II atau Indonesia Port Corporation (IPC) Richard Joost Lino, di sela-sela peluncuran buku Antara Pasar dan Politik, BUMN di Bawah Dahlan Iskan, Selasa (4/6). Berikut petikannya: