JAKARTA – Kementerian Perhubungan diminta mengkoreksi rencana anggaran DItjen Perhubungan Darat dalam RAPBN 2015 yang lebih rendah dari direktorat lainnya.
Pengurus Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) bidang Riset dan Advokasi Djoko Setijowarno mengatakan perhubungan darat seharusnya memiliki porsi anggaran yang lebih besar ketimbang direktorat lain, seperti laut dan kereta api.
Dengan minimnya anggaran tegasnya, pengembangan dan peningkatan kualitas layanan bakal terbengkalai.
Mestinya transportasi darat dapat anggaran jauh lebih besar dibanding yang lain, karena transportasi darat terbanyak digunakan orang [84%] dan barang [90.4%],” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (29/5).
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 30 Mei 2014