JAKARTA-Pemerintah telah memberikan isyarat kuat bahwa proyek Jembatan Selat Sunda akan dibatalkan bahkan tak lagi didukung pemerintah kendati ada pihak swasta yang berminat melaksanakan pembangunannya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pemerintah saat ini tetap bersikeras bahwa proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) tidak akan dilaksanakan pembangunannya. Sejak awal diusulkan, tuturnya, proyek itu sudah kontroversial dan belum jelas.
“Proyek JSS ini terlalu banyak gapnya, kalau mau dibangun harus melalui empat term [periode] kepresidenan,” katanya, Rabu (5/11). Tanpa adanya dukungan pemerintah, sambungnya, proyek pembangunan jembatan yang ditaksir mencapai Rp200 triliun ini tidak akan pernah direalisasikan.
Menurutnya, kebijakan pemerintah Jokowi-JK dalam menentukan arah pembangunan infrastuktur yang diprioritaskan selama lima tahun ke depan adalah proyek-proyek yang mendukung konsep kemaritiman dan program kedaulatan pangan.
Pengembangan transportasi melalui jalur laut dinilai lebih efisien, baik dari segi waktu maupun biaya. Dengan demikian, pemerintah berupaya untuk mengalihkan distribusi logistik yang biasanya melalui lajur darat, ke laut.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 7 November 2014