×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9595

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
    • Workshop
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Newsletter
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
  • LOKER
    • Perusahaan
    • Pencari Kerja
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Friday, 10 June 2016 / Published in Berita

Niko: Importasi Ikan Kontraproduktif dengan Kebijakan Kedaulatan Perikanan

JAKARTA (beritatrans.com) – Rencana importasi ikan untuk menutup kekurangan bahan baku industri pengolahan di tengah kenaikan produksi ikan secara nasional dinilai kontraproduktif dengan kebijakan pemerintah tentang kedaulatan di sektor hulu perikanan.
“Mestinya dibukanya investasi di sektor pengolahan perikanan, harus gayung bersambut dengan serapan produksi ikan dari nelayan domestik,” kata Niko Amrullah Wakil Sekjen Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNTI melalui keterangan tertulis yang diterima beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans di Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Celakanya, kata Niko, peningkatan rata-rata Nilai Tukar Nelayan (NTN) pada 2 tahun terakhir (2014-2015) dianggap keberhasilan. Padahal bila ditelaah bulan per bulan pada setiap tahunnya, menunjukkan pola yang sama.
“Jadi, peningkatan ini lebih disebabkan karena faktor inflasi, bukan keberhasilan intervensi pemerintah,” ungkap Niko.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://beritatrans.com/2016/06/10/niko-importasi-ikan-kontraproduktif-dengan-kebijakan-kedaulatan-perikanan/

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, Sistem Logistik Ikan, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Pemerintah Terus Pacu Implementasi Making Indonesia 4.0
Exit Tol Dibangun, Pelabuhan Panjang Akan Jadi Pelabuhan Terbesar Kedua
Kenaikan Tarif Tunda & Pandu: ALFI Minta Pembatalan di Priok

Recent Posts

  • Bisnis Jasa Kurir Bertahan di Tengah Corona

    Jakarta – Bisnis jasa pengiriman logistik...
  • Serapan Ekspor Perikanan Menurun

    PROKAL.CO, SAMARINDA – Industri perikanan...
  • Menperin Optimis Ekonomi Dalam Negeri Bisa Bangkit Lebih Cepat

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perin...
  • Trafik Kapal dan Barang di Pelabuhan Pelindo II Tanjungpandan Mulai Terdampak Pandemi Covid-19

    POSBELITUNG.CO, BELITUNG — Dalam kurun wa...
  • Agritech Sebut Logistik Jadi Tantangan saat Pandemi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembatasan sosial berskal...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat