Senin, 23 Juli 2012
KUPANG (Suara Karya): Pemerintah sekarang sudah mulai membangun pelabuhan di Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), di wilayah selatan Pulau Timor yang jaraknya hanya 147 km ke Australia. Pelabuhan ini diharapkan bisa menjadi pelabuhan internasional yang membuka jaringan perdagangan dari dan ke Australia.
Hal itu diungkapkan Bupati TTS Paulus V.R. Mella saat acara peletakan batu pertama pembangunan pelabuhan laut Kolbano, Jumat (20/7) kemarin. Dia mengatakan, masyarakat Kabupaten TTS yang selama ini terisolasi dari segi transportasi laut, kini mulai bernapas lega dengan pembangunan pelabuhan umum di pantai selatan wilayah itu.
Pelabuhan ini selain menjadi pintu masuk dan pintu keluar ke wilayah lain di Provinsi NTT dan provinsi lain, juga dapat menjadi pintu keluar-masuk antarnegara, yakni ke Australia. Hal ini mungkin saja terjadi karena jarak tempuh antara Pelabuhan Kolbano dan Australia hanya 147 kilometer yang dibatasi oleh laut.
“Selama ini kita hanya mengandalkan Pelabuhan Tenau, Kupang, untuk mengeluarkan komoditas andalan kita. Tapi sekarang kita sudah punya pelabuhan sendiri yang bisa mendongkrak perekonomian kita. Ini catatan sejarah baru bagi kita dalam perjuangan mengentaskan kemiskinan. Siapa tahu 10 tahun ke depan bisa ada feri ke Australia,” ujar Bupati Paul.
Sumber berita dan foto: http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=307871