KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Operator terminal petikemas, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) terus melakukan pengembangan bisnis di luar bisnis pelabuhan yang masih berkaitan dengan kegiatan usahanya. Saat ini perseroan menjajaki peluang pada bisnis peremajaan alat dan jasa engineering alat pelabuhan.
Selain itu PORT juga melakukan riset terkait dengan kemungkinan otomatisasi proses bisnis di luar pelabuhan, misalnya otomatisasi pada mata rantai logistik. Langkah ini untuk mempertahankan kinerja positif sepanjang awal tahun 2022.
Direktur Utama PORT Paul Krisnadi mengatakan pihaknya sedang menjajaki peluang bisnis pada otomatisasi dari mata rantai logistik. “Kami melihat masih banyak ruang untuk meningkatkan efisiensi di luar pelabuhan yang dapat berdampak pada penurunan biaya logistik di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/6).
Selain melakukan riset bisnis, PORT juga terus melakukan inovasi dan otomatisasi pengelolaan bisnis terminal petikemasnya. Salah satunya adalah digitalisasi dokumen pengeluaran dan pengiriman barang dari terminal petikemas.
Dengan demikian, proses penyelesaian dokumentasi pengambilan dan pengiriman petikemas ke pelabuhan PORT dapat dilakukan secara efisien.Pada kuartal I 2022, PORT mencatatkan laba sebesar Rp 5,6 miliar setelah sebelumnya mengalami kerugian di periode yang sama. Dari sisi pendapatan, perseroan meraih pertumbuhan sekitar 4% menjadi Rp 278,7 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 267 miliar di kuartal I 2021.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://amp.kontan.co.id/news/nusantara-pelabuhan-handal-port-lirik-bisnis-di-lu