JAKARTA (BeritaTrans.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengalihkan kapal roro yang berada di Pelabuhan Merak ke Natuna dan Indonesia bagian timur secara bertahap.
Hal ini dilakukan karena berdasarkan laporan dari pengusaha kapal roro di Merak, tingkat okupansi hanya 40 persen.
“Karena itu saya minta kualifikasi besaran kapal, kecepatan kapal, dan usia kapalnya. Secara bertahap, akan kami alihkan ke Natuna dan Indonesia bagian timur,” ujar Budi di Jakarta, Selasa (4/7).
Sementara itu, terkait pengoperasian kapal roro untuk mengurangi beban jalan di jalur Pantura, Budi menyatakan hal tersebut merupakan inisiasi yang harus didorong dan didukung.
Saat sudah ada kapal roro trayek Tanjung Priok – Panjang (Lampung) bisa mengurangi beban jalan raya dan mempersingkat waktu distribusi logistik.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi