Setelah melewati perdebatan panjang akhirnya tarif baru bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta siap diberlakukan dalam waktu dekat.
Rencananya penandatanganan tarif baru bongkar muat atau ongkos pelabuhan pemuatan/ongkos pelabuhan tujuan (OPP/OPT) 2013 oleh asosiasi pengguna dan penyedia jasa di pelabuhan terbesar di Indonesia itu selambat-lambatnya dilakukan pada hari selasa (30/4).
Pemberlakuan tarif baru itu menyusul pembahasan draft final tarif OPP/OPT oleh asosiasi terkait pada Kamis (25/4) yang bertempat di salah satu hotel di Jakarta.
Pembahasan draft final itu diikuti Pengurus Gabungan Importir Nasional Indonesia (GINSI), Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia (GPEI), Indonesian National Sipowners Association (INSA) jaya, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) dan DPW Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta.
Semula pembahasan draft final OPP/OPT dikhawatirkan menemui jalan buntu. Ternyata hal itu terbantahkan setelah seluruh Asosiasi penyedia dan pengguna jasa itu bertemu.
Pembahasan tarif yang dimulai sejak pagi itu mencatat tiga alasan yang memicu berlarutnya penyesuaian OPP/OPT di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Senin, 29 April 2013
Salam,
Divisi Informasi