Bisnis.com, JAKARTA-Pengelola terminal peti kemas berharap bisnis jasa kepelabuhanan dapat tumbuh positif pada tahun ini seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2017 yang dipatok di kisaran 5,1% oleh pemerintah.
Ketua Asosiasi Pengelola Terminal Peti Kemas Indonesia (APTPI) Dothy menegaskan pertumbuhan ekonomi yang positif pada tahun ini diharapkan dapat mengerakan aktivitas ekonomi dan arus barang dan jasa di pelabuhan.
Kendati demikian, dia mengingatkan adanya beberapa tantangan pengusahaan terminal peti kemas pada tahun ini. Salah satunya, tren ukuran kapal yang digunakan perusahaan pelayaran untuk menekan cost per unit dari operasional kapal.
“Kesiapan terminal untuk dapat melayani kapal kapal yang lebih besar menjadi salah satu kunci bagi terminal untuk survive dalam menghadapi perubahan ke depan,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (3/1/2016).
Pada sisi lain, dia menuturkan terminal operator harus berusaha menerapkan efisiensi biaya operasional (cost efficiency). Menurut Dothy, terminal operator dapat melakukan konversi energi dalam operasional terminalnya. Misalnya, terminal operator mengkonversi sumber energi bagi alat bongkar muatnya dari diesel menjadi listrik.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20170104/98/616395/operator-terminal-peti-kemas-ingin-usaha-tahun-ini-tumbuh-positif
Salam,
Divisi Informasi