Bisnis.com, JAKARTA — Organisasi Angkutan Darat (Organda) berharap pemerintah segera menemukan solusi pengaturan kendaraan pribadi pada musim libur panjang akhir pekan supaya tak harus mengorbankan angkutan barang yang kinerjanya terpukul oleh pandemi covid-19.
Ketua Organda Bidang Angkutan Barang Ivan Kamadjaja menuturkan pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan keberatan kepada pemerintah terkait dengan pembatasan pada saat long weekend. Dia menjelaskan padahal sebelumnya pembatasan hanya dilakukan setahun sekali pada masa lebaran saja.
“Otomatis berdampak pada pendapatan kami, sedangkan waktu kerja kami dibatasi yang menyebabkan biaya operasional naik, sedangkan bunga bank kan tidak ada liburnya. Kami berharap pemerintah dapat menemukan solusi untuk mengatur kendaraan pribadi,” ujarnya, Selasa (6/4/2021).
Sebab faktanya, lanjutnya, lonjakan volume kendaraan pada libur panjang akhir pekan terjadi karena kendaraan pribadi, bukan angkutan barang.
“Jadi menurut kami, pembatasan [angkutan barang] bukan solusi yang efektif,” tekannya. Saat ini Organda hanya bisa menelan pil pahit dari kebijakan pemerintah membatasi angkutan barang truk sumbu tiga di jalan tol demi mengantisipasi arus balik kendaraan pribadi pada libur paskah pada tahun ini.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210406/98/1377142/organda-pembatasan-truk-saat-long-weekend-tidak-efektif
Salam,
Divisi Informasi.