Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR) Kota Lhokseumawe mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang mulai mempromosikan ekspor impor di Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara.
Melalui siaran pers yang diterima Waspada Online, Rabu (20/1), menurut Riski Amoi selaku Kabid Pendidikan SMUR, langkah yang dilakukan ini upaya mendorong pihak swasta atau pelaku ekspor dan impor menggunakan pelabuhan yang berkelas internasional itu sebagai pintu masuk dan keluarnya barang di Aceh.
“Upaya yang dilakukan oleh Pemkab Aceh Utara adalah langkah yang sangat tepat, mempromosikan kepada pelaku usaha bahwa pelabuhan krueng geukuh sudah layak dilakukan,” terang Rizki, seperti dilansir waspada.co.id. Dia juga mengatakan bahwa mahasiswa memiliki tanggungjawab untuk memajukan pelabuhan tersebut seperti layaknya Pelabuhan Belawan di Sumatera Utara.
Pemerintah juga harus membantu masyarakat untuk meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan guna menunjang pendapatan petani di Aceh. “Kami berharap agar pengusaha ekspor impor di Aceh memanfaatkan pelabuhan ini sebagai fasilitas utama untuk ekspor impor di Aceh,” harapnya.
Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib sebelumnya meminta Bea Cukai untuk memberi kemudahan dalam mengurus izin bagi ekspor dan impor di pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara. Namun, kemudahan itu tetap tidak terlepas sebagaimana aturan atau undang-undang berlaku.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2016/01/21/organisasi-smur-apresiasi-promosi-pelabuhan-kerueng-geukeuh-oleh-pemerintah/