JAKARTA: Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok menginstruksikan sekaligus menyetujui agar fasilitas terminal 2-JICT di Pelabuhan Tanjung Priok bisa menampung pelayanan sandar kapal dan bongkar muat peti kemas domestik.
Instruksi dan persetujuan Kantor OP Tanjung Priok itu telah disampaikan pekan ini melalui surat resmi yang ditujukan kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II dan Hutchison Port Indonesia (HPI) selaku pengelola terminal 2-JICT, menyususul kian padatnya antrean kapal untuk sandar dan menunggu muatan di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.
Kepala OP Tanjung Priok Sahat Simatupang, mengatakan fasilitas dermaga dan peralatan terminal 2-JICT di pelabuhan Priok itu, selama ini belum di optimalkan atau idle, karena draft (kedalamnya) hanya -7 s/d -8 Lws (Low water spring) sehingga tidak bisa di sandari kapal mother vessel yang melakukan pengapalan langsung (direct call) pengangkut peti kemas ekspor impor. Terminal ini, kata dia, hanya di sandari beberapa pelayaran feeder (pengumpan) dengan ukuran rata-rata 1.000 TEUs.
Sumber: http://www.bisnis.com/articles/otoritas-pelabuhan-priok-instruksikan-terminal-2-jict-layani-domestik