JAKARTA – Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Mendukung audit kinerja yang digelar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mencari penyebab lamanya waktu tinggal kontainer (dwelling time) Di Tanjung Priok.
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Sahat Simatupang menjelaskan audit kinerja oleh BPK sangat tepat dilakukan guna mengetahui secara transparan penyebab lamanya dwelling time.
“Kami juga sudah diperiksa oleh BPK terkait layanan kepelabuhan di Tanjung Perak dan semua stakeholder juga diperiksa,” ujarnya kepada Bisnis Senin (26/8).
Sebelumnya, BPK telah menyelesaikan pemeriksaan pendahuluan pada pekan lalu dan dilanjutkan dengan program audit mulai 23 Agustus 2013. BPK telah meminta keterangan dari semua pemangku kepentingan seperti importir, hingga asosiasi terkait di Tanjung Priok.
JAKARTA – Kementrian Perhubungan mendukung usaulan PT Angkasa Pura (AP) II menggabungkan tarif layanan jasa penumpang atau passenger service charge (PSC) ke dalam tiket pesawat guna meningkatkan pelayanan ke penumpang.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S. Ervan mengatakan pihaknya beberapa kali membahas rencana penggabungan PSC dan tiket pesawat.
“Kita sudah beberapa kali membahas tetapi sekarang bergantung kesiapan PT Angkasa Pura I, II dan maskapai penerbangan Ka-lau mereka siap bisa jalan,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (26/8).
Bambang memaparkan PSC pernah digabung dengan harga tiket pesawat tetapi sejumlah maskapai bangkrut sehingga tidak bisa membayar tarif layanan jasa penumpang kepada PT AP I dan AP II.
Menurutnya, sejumlah bandara di bawah pengelolaan unit pelaksana teknis (UPT) Kemenhub juga mendukung rencana penggabungan PSC dan tiket.