
IDXChannel – Kementerian Perindustrian mengapresiasi para industri pengolahan dalam negeri, pasalnya pandemi Covid-19 yang melanda dunia tidak meruntuhkan semangat pelaku usaha, tapi justru membuat industri nasional semakin agresif untuk mengembangkas usaha dengan menembus pasar ekspor.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier mengatakan, pandemi membuat industri dalam negeri malah semakin agresif.
Contohnya, PT Jinheung Electric Indonesia yang rutin melakukan ekspor produk peralatan listrik rumah tangga seperti miniature circuit breaker (MCB), power socket dan switch ke pasar Korea Selatan. “Di tengah masa pandemi saat ini, kami bangga kepada para pelaku industri yang masih agresif menembus pasar ekspor,” kata Taufiek, di Jakarta, Selasa (16/3/2021).
Kemenperin mencatat, meski diterpa pandemi Covid-19, industri pengolahan mampu mencatatkan nilai ekspor sebesar USD 131,13 miliar pada Januari-Desember 2020 atau naik 2,95 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kinerja gemilang ini membuat neraca perdagangan sektor manufaktur sepanjang tahun 2020 menjadi surplus USD 14,17 miliar,” ungkapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.idxchannel.com/economics/pandemi-bikin-industri-ri-makin-agresif-tembus-pasar-ekspor
Salam,
Divisi Informasi