×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Friday, 13 November 2015 / Published in Berita

Pangkas Biaya Logistik Pelindo II Gandeng Pelabuhan Australia

Jakarta, CNN Indonesia – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II berupaya memangkas biaya logistik impor barang seperti sapi, gula, dan timah dari Australia. Caranya adalah dengan menggandeng pengelola Pelabuhan Townsville, Australia untuk mengizinkan dibukanya pelayaran langsung dari Indonesia ke Townsville yang akan mempercepat dan menekan biaya logistik.

Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino menjelaskan Townsville merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di wilayah utara Australia yang melayani 58 persen ekspor Australia. Selama ini komoditi utama yang dibawa dari Townsville ke Indonesia adalah sapi, gula dan timah.

“Selama ini, tidak adanya pelayaran langsung dari Townsville menuju Indonesia membuat proses pengiriman barang harus melalui Asia Timur dengan lama pengiriman barang mencapai 23 hari kerja yang berimbas pada tingginya biaya logistik ketiga komoditas tersebut,” ujar Lino dalam keterangan pers, Kamis (12/11).

Sumber dan berita selengkapnya:

http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20151112134937-92-91218/pangkas-biaya-logistik-pelindo-ii-gandeng-pelabuhan-australia/

 

Komentar

comments

Tagged under: BLU, BONGKAR MUAT, dermaga, distribusi, dwelling time, Kapal Barang, Kapal Laut, kontainer, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Operator pelabuhan, otoritas pelabuhan, Pelabuhan Laut, pelayaran, Pelindo, Pergudangan, peti kemas, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Terminal Handling Charge, transportasi

What you can read next

Tekan Biaya Logistik, Pelindo IV Bangun Pusat Logistik Berikat
Mulai 14 Desember, Truk Dilarang Melintas di Kabupaten Tangerang
Perdagangan Lintas Batas: Pelabuhan Darat Mendesak

Recent Posts

  • Ekonomi Indonesia Diproyeksi Tumbuh 5,8 Persen di Kuartal III-2022, Tapi…

    KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ekonomi Indonesia...
  • Dwelling Time Naik Lagi, Ada Apa Dengan Pelabuhan Utama Tanjung Priok?

    Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Importir Nasiona...
  • Penjualan Lintas Negara di e-Commerce Harus Diatur

    Jakarta: Cross-border selling atau penjualan li...
  • Kemenhub Gelontorkan Rp1,25 T untuk Subsidi Angkutan Darat

    Jakarta, CNN Indonesia — Kementerian Perh...
  • Pelindo Targetkan Pendapatan 2022 Capai Rp 30,4 Triliun

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pelabuhan I...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat