Sektor kelautan dan perikanan menunjukkan pemulihan yang sangat signifikan. Hal itu ditandai dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sektor kelautan dan perikanan sebesar 2,25% pada triwulan III-2024, padahal pada periode sama tahun sebelumnya minus 2,68%.
Selain itu, peran sektor kelautan dan perikanan sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi nasional juga semakin besar. Hal tersebut tercermin dari kontribusi sektor tersebut terhadap PDB nasional yang mencapai 2,54% pada triwulan III-2024.
Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut Hendra Yusran Siry mengatakan, secara umum, indikator kinerja utama (IKU) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di 2024 menunjukkan hasil yang baik. Contoh, per 14 Desember 2024, capaian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor kelautan dan perikanan mencapai Rp 1,97 triliun.
Masih per 14 Desember 2024, realisasi produksi dan nilai ekspor hasil perikanan masing-masing 18,26 juta ton dan US$ 4,81 miliar. “Hal itu juga yang mendorong pertumbuhan PDB sektor kelautan dan perikanan mencapai 2,25% pada triwulan III-2024, ini menandai pemulihan yang sangat signifikan dibandingkan pertumbuhan negatif, minus 2,68%, pada periode yang sama di tahun lalu,” papar Yusran.
Dalam publikasi KKP, pertumbuhan PDB sektor kelautan dan perikanan di 2020 mencapai 0,73%, 2021 sekitar 5,45%, 2022 mencapai 2,79%, dan 2023 sebesar 5,49%. Yusran juga menjelaskan, kontribusi sektor kelautan dan perikanan terhadap PDB nasional pada triwulan III-2024 mencapai 2,54%.
“Yang apabila kita coba hitung dengan nilai PDB atas dasar harga berlaku (ADHB) setara Rp 407 triliun. Angka ini tentu menunjukkan peran sektor kelautan dan perikanan sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi Indonesia,” ungkap dia saat konferensi pers Capaian Kinerja Sektor Kelautan dan Perikanan Tahun 2024 Volume 2 di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://investor.id/business/383855/pdb-tumbuh-225-sektor-perikanan-pulih
Salam,
Divisi Informasi
