Jakarta-Pengusaha logistik mendesak percepatan penyelesaian proyek pembangunan jalan tol Pelabuhan Tanjung Priok untuk mendongkrak kinerja logistik nasional menjelang implementasi Masyarakat Ekonomi Asean 2015.
Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Widijanto mengatakan selain percepatan infrastruktur jalan tol Priok itu, pemerintah juga perlu serius mendukung program peremajaan armada pelabuhan pengangkut barang dan peti kemas.
“JIka tol Pelabuhan Priok sudah beroperasi, diharapkan kinerja logistik nasional bisa terdongkrak karena ritase angkutan akan meningkat dan proses distribusi barang dari dan ke pelabuhan lebih cepat,” ujarnya, Senin (3/11).
Dia mengatakan MEA 2015 membuat persaingan bisnis logistik di dalam negeri semakin ketat mengingat komoditi dari kawasan Asean dapat masuk lebih mudah ke pasar domestik, begitu juga sebaliknya.
Widijanto mengatakan realisasi akses tol langsung Pelabuhan Tanjung Priok dan revitalisasi armada pelabuhan idealnya menjadi program satu paket untuk mewujudkan konektivitas logistik lebih efisien dan produktif selama MEA 2015.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 4 November 2014