DENPASAR — Rencana pengembangan Pelabuhan Benoa, Bali oleh PT Pelabuhan Indonesia III saat ini masih terganjal perizinan dari Pemerintah Kota Denpasar.
Dalam beberapa kali mediasi, pemkot belum bersedia memberikan izin dengan dalih masalah non teknis.
“Pertimbangan nonteknis yang menyebabkan izin belum dikeluarkan terkait dengan status lahan induk pelabuhan,” ujar Kadis Perhubungan Denpasar I Gede Astika, Selasa (3/3).
EMPAT ZONA
Pelindo III Cabang Pelabuhan Benoa berencana mengembangkan pelabuhan terbesar di Bali itu menjadi empat zona, terminal gas alam cair, zona kapal ikan, pelabuhan kapal pesiar (yacht), dan wisata maritim.
Pengembangan dan penataan yang akan dimulai pada tahun ini bertujuan memenuhi tuntutan masyarakat, khususnya pengguna jasa pelabuhan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 4 Maret 2015