×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Tuesday, 20 September 2016 / Published in Berita

Pelabuhan: Fungsi Harus Dipertegas

JAKARTA, KOMPAS-Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) mendukung upaya pemerintha dalam menekan masa inap barang di pelabuhan (dwelling time). Pelabuhan harus dikembalikan fungsinya, yakni sebagai tempat bongkar muat barang dari dan ke kapal, bukan untuk kegiatan penimbunan.

Wakil Ketua Umum BPP GINSI Erwin Taufan di Jakarta, Senin (19/9), menyatakan, penurunan dwelling time yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, yang semula rata-rata 7-8 hari menjadi 3,2 hari saat ini, karena operator terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok sudah fokus pada bisnis utamanya, yakni bongkar muat. Operator terminal juga mengimplementasikan secara konsisten Permenhub Nomor 17 Tahun 2015 tentang Relokasi Barang Impor yang telah melewati batas waktu pengumpulan.
“Sayangnya, belum semua opertor terminal menjalankan peraturan itu sehingga ada barang yang dibiarkan lama di penumpukan dengan alasan yard ocupancy ratio masih rendah. Seharusnya praktik bisnis ini diterapkan di semua terminal pelabuhan yang melayani ekspor impor,” ujar Ervin.
Dia mengatakan, apabila ada impotir yang sengaja menimbun barangnya di pelabuhan terlalu lama, mereka perlu dipertanyakan dan patut dicurigai klasifikasi perusahaannya “Importir bahan baku justru ingin berangnya lebih cepat sampai di pabrik atau gudang importir,” ucap Erwin.
Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Elvyn G Masassya mengatakan, Pelindo II menerapkan tarif progresif ini berdampak cukup signifikan terhadap dwelling time karena pemilik tidak mau kena denda 300 persen pada hari ketiga, lalu naik lagi jadi 600 persen.
Sumber dan berita selengkapnya:

Kompas, edisi cetak Selasa, 20 September 2016.

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: BLU, BONGKAR MUAT, dermaga, distribusi, dwelling time, Kapal Barang, Kapal Laut, kontainer, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Operator pelabuhan, Pelabuhan Laut, Pelabuhan Ternak, pelayaran, Pergudangan, peti kemas, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Terminal Handling Charge, transportasi

What you can read next

Pemerintah Bangun Kawasan Industri Perikanan di Sultra
Sejumlah Pengendara Truk Terus Langgar Jam Operasional
Indonesia Punya Dua Kawasan Industri Halal, Ini Lokasinya

Recent Posts

  • Manuver Jababeka (KIJA) Naikkan Status Kawasan Industri Cikarang Jadi KEK

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kawasan Industri Jabab...
  • Dukung Efisiensi Logistik, Pelindo Solusi Logistik Optimalisasi Layanan Integrasi Multimodal

    KLIKANGGARAN — Menghadapi tantangan ...
  • Pelabuhan Kelapis Pintu Masuk Komoditas di Malinau, Dishub Prioritaskan Bongkar Muat Kapal Sembako

    TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Kelanca...
  • Dukung Pengembangan Infrastruktur Nasional, Pemerintah Tekankan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

    Pemerintah Indonesia terus berupaya menciptakan...
  • Kemenhub Bakal Bangun Tujuh Bandara Baru di 2023, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat