Senin, 4 Juni 2012
MERAK (Suara Karya): Antrean kendaraan dari tol Jakarta-Merak menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, Minggu (3/6) siang, masih terjadi. Bahkan, ribuan truk pengangkut kebutuhan pokok terus mengular mencapai lebih kurang 8 kilometer.
Antrean kendaraan bertambah sepanjang 1 kilometer dari hari Sabtu (2/6). Hal itu diakibatkan ditutupnya Dermaga II Pelabuhan Merak sejak Selasa (22/5) lalu. Dermaga direnovasi menjelang libur sekolah dan Idul Fitri, Agustus 2012. Antrean didominasi truk dan berawal dari kilometer 95 tol Jakarta-Merak. Jumlah kendaraan yang biasa diangkut dari Pelabuhan Merak adalah 3.300 kendaaran per hari. Namun akibat tak beroperasinya Dermaga II, jumlah kendaraan yang diangkut hanya sebanyak 2.800 kendaraan. Sebab, dermaga tersebut biasanya mampu mengangkut sebanyak 500 hingga 600 kendaraan per hari.
Hal itu diutarakan Kepala Cabang PT ASDP Merak La Mane, kemarin. Ada 24 kapal yang beroperasi di seluruh dermaga, terdiri dari 10 kapal besar dan 27 kapal kecil. La Mane mengatakan renovasi Dermaga II akan selesai pada pertengahan Juni ini. Untuk mengantisipasi kemacetan, Pihak PT ASDP Merak menerapkan sistem dua sisi. “Kami (PT ASDP- Red) melakukan percepatan di dua sisi.
Sumber dan berita selengkapnya dapat dilihat di: http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=304672
