JAKARTA – Pelabuhan Probolinggo, Jawa Timur, bertaraf internasional resmi dioperasikan. Pengoperasian tersebut menjadi bukti keseriusan Presiden Joko Widodo membangun Tol Laut guna mewujudkan percepatan pembangunan daerah sekitar demi menunjang pembangunan nasional.
“Pemerintah gencar meningkatkan pelayanan pelabuhan sebagai Tol Laut agar menjadi efek domino positif bagi masyarakat sekitar, pembangunan daerah, hingga mendongkrak perekonomian nasional,” tutur Agum Gumelar, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), di sela-sela MoU Pemda Jawa Timur dengan PT Wahyu Samudera Indah dan Pelabuhan Jangkar di Jakarta, Selasa (5/6).
Dijelaskannya, Pelabuhan Probolinggo seluas 23,12 hektar dengan 20,4 hektar di antaranya lahan hasil reklamasi itu sangat membantu mengurangi kepadatan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.
Disamping bisa menghemat biaya transportasi sampai 32 persen di wilayah Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Bondowoso dan sekitarnya.
Direktur Pengembangan dan Usaha Pelabuhan Probolinggo, Kemal Heryandri menambahkan Pelabuhan Probolinggo dibangun Pemerintah Pusat melalui dana APBN Kementerian Perhubungan dan Pemda Jawa Timur.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi