MEULABOH (BeritaTrans.com) – Pelabuhan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat membutuhkan penahan ombak (breakwater) menyusul seringnya terjadi terpaan ombak tinggi menghantam pelabuhan sejak mulai beroperasi 2016 lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Barat Saiful AB kepada Serambi kemarin mengatakan keberadaan breakwater di Pelabuhan Samatiga dinilai sudah sangat mendesak untuk memudahkan kapal bersandar ke pelabuhan.
“Persoalan ini sudah pernah disampaikan ke pihak provinsi dan pemerintah pusat,” katanya.
Ia sebutkan pembangunan breakwater segera mendapat respons pemerintah untuk mengatasi kendala kapal bersandar di pelabuhan.
Menurut Saiful selain breakwater, sejumlah fasilitas lain juga mendesak dibangun meliputi lampu penerang dermaga, pagar depan pelabuhan, mobiler kantor pelabuhan seperti meja dan alat kantor dan sejumlah fasilitas lainnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi