JAKARTA – Otoritas Pelabuhan memprediksi bakal terjadi arus barang dan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok pada pekan depan seiring dengan meningkatnya jumlah kapal yang bertambah di pelabuhan itu pasca-Lebaran 2013.
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Sahat Simatupang mengatakan pihaknya menyiapkan langkah stabilisasi guna menahan peningkatan rasio pemakaian lapangan penumpukan atau yard occupancy ratio (YOR).
Langkah yang sama juga bertujuan mencegah lamanya rata-rata waktu tinggal kontainer atau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Kita perkirakan minggu depan enggak normal karena kapal-kapal mulai masuk. mulai pekan ini kami akan berusaha untuk menahan,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (26/8).
Sahat mengharapkan kesepakatan sejumlah instansi terkait di Pelabuhan Tanjung Priok bisa diubah menjadi regulasi bersama sehingga kontainer yang memperoleh surat persetujuan pengeluaran barang (SPPB) segera dipindahkan ke luar Tanjung Priok.
Menurutnya, Otoritas Pelabuhan juga akan melakukan reekspor sejumlah kontainer untuk menekan penumpukan kontainer yang dapat menyebabkan tingginya YOR di Tanjung Priok.