SURABAYA (beritatrans.com) — Pengoperasian Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur akan terintergrasi dengan transportasi kereta untuk mengurangi beban kemacetan di jalan raya. Sejalan dengan hal itu, pemerintah juga segera menuntaskan jalur ganda di wilayah utara Jawa.
“Saat ini sudah terdapat jalur kereta api di dekat Terminal Teluk Lamong. Nanti tinggal disambung ke jalur kereta yang sudah existing ke dalam terminal. Adanya terminal dry port sebagai titik pertemuan dari Terminal Teluk Lamong dan jalur kereta yang akan ‘nyambung’ ke Stasiun Kandangan,” papar Presdir PT Teluk Lamong, Prastyadi saat memberikan pemaparan kepada peserta lokakarya Sistem Logistik Nasional untuk media, di Kantor PT Teluk Lamong, Minggu (22/6/2014).
Dia menambahkan, pihaknya sudah memiliki rencana membangun jalur rel dari Teluk Lamong ke stasiun kereta api di Kandangan. Jalur sepanjang 4,5 kilometer ini akan terhubung ke dalam terminal.
Menurut dia, perusahaan sedang menyiapkan jalur kereta dari Teluk Lamong ke pelabuhan lama di Tanjung Perak, untuk perpindahan peti kemas dari terminal lama ke terminal baru. Secara teknologi sudah siap, tinggal menunggu izin tata ruang.
Green Port
“Ide kita nantinya, terminal Teluk lamong akan menjadi green port yang akan mengurangi penggunaan karbon, jadi kalau sekarang kita ke Tanjung Perak banyak alat-alat kita yang pakai Diesel,“ tutur Direktur Personalia dan Umum Pelindo III, A. Edy Hidayat.
Bahkan, peralatan bongkar muat akan digerakkan dengan menggunakan tenaga listrik. Sementara, untuk pasokan listrik akan diperoleh dari PLN dan pembangkit listrik yang akan dibangun oleh Pelindo III di lokasi terminak Teluk Lamong tersebut.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://beritatrans.com/2014/06/23/pelabuhan-teluk-lamong-segera-terintegrasi-transportasi-kereta/