Jakarta: Pelaku industri menyambut baik upaya Pemerintah Indonesia yang akan melakukan penguatan logistik nasional. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya logistik dengan tujuan meningkatkan daya saing perusahaan.
Rencana aksi Sistem Logistik Nasional (Sislognas) dalam Perpres 26/2012 berkaitan erat dengan penurunan biaya logistik, ketersediaan komoditas pokok dan strategis, serta kesiapan menghadapi integrasi pasar ASEAN.
Direktur Utama PT Lazuardo Logistic Indonesia Purnomo, mendukung penuh upaya pemerintah mengurangi beban logistik dengan mendorong transformasi digital, penggunaan multimoda single tarif, optimalisasi trayek tol laut, dan penguatan konektivitas serta peningkatan aksesibilitas antar wilayah.
Menurut Purnomo, penguatan Sislognas dapat dicapai melalui program penguatan ekosistem logistik nasional, program penguatan infrastruktur dan konektivitas, program peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) dan penyedia jasa logistik, serta program transformasi digital layanan logistik.
“Saat ini, kesiapan industri 4.0 Indonesia masih di level 2 sehingga diperlukan pengembangan SDM logistik yang mempertimbangkan kebutuhan pengguna, body of knowledge, serta Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI),” tegas dia dikutip Senin, 29 Juli 2024.
Sumber dan berita selengkapnya:
Pelaku Industri Soroti Pengembangan SDM untuk Kurangi Biaya Logistik (metrotvnews.com)
Salam,
Divisi Informasi