JAKARTA — Sejumlah BUMN di sektor pelabuhan bakal mengoptimalkan fasilitas bongkar muat barang guna mendukung program Tol Laut yang digagas pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
BUMN juga tengah fokus mengembangkan sentra logistik Rumah Kita guna menjaga ketersediaan komoditas di daerah terpencil.
SVP Marketing & Government Relation PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Sugiono mengatakan perseroan bakal mengerahkan alat bongkar muat di lima pelabuhan yang masuk dalam rute Tol Laut. Kelima pelabuhan itu yakni Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Banjarmasin, dan Pelabuhan Kupang.
Di Pelabuhan Sampit, Pelindo III sudah menyiapkan terminal peti kemas dengan fasilitas dua unit handy crane dan dua unit Rubber Tyred Gantry (RTG) crane. Fasilitas itu memungkinkan Pelabuhan Sampit menangani peti kemas hingga 20.00 TEUs.
Khusus di Banjarmasin dan Kupang, Pelindo III juga mengerahkan masing-masing empat unit crane dan dua unit crane untuk melayani angkutan barang yang dibawa oleh kapal Tol Laut. Sementara itu, fasilitas di Semarang tercatat lebih banyak, yakni enam unit crane dan 20 RPF.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Senin, 25 September 2017
Salam,
Divisi Informasi