Jakarta, Kompas – Pemerintah Jepang melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) memberikan alat sistem lalu lintas kapal (VTS) kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan. Alat navigasi tersebut nantinya diletakkan di Dumai untuk membantu kelancaran lalu lintas kapal di Selat Malaka dan Selat Singapura.
“Alat navigasi ini merupakan bantuan yang kedua yang diberikan Pemerintah Jepang kepada Indonesia. Bantuan pertama diberikan tahun 2008 dan mulai dioperasikan tahun 2011. Kami berharap alat ini bisa segera diimplementasikan,” kata Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (5/6).
Selain untuk menjalin kerja sama yang semakin baik dengan Indonesia, pemberian alat keselamatan ini juga untuk melindungi kapal-kapal Jepang yang berlayar melintas Selat Malaka dan Selat Singapura.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, keberadaan VTS ini akan menguatkan layanan Indonesia dalam memberikan jasa kepanduan. ” Saat ini Indonesia sudah menyediakan layanan pandu bagi kapal-kapal yang melintas di sana. Dengan adanya alat VTS, layanan itu akan semakin kuat dan keselamatan pelayaran akan lebih terjaga,” kata Budi Karya.
Menurut Budi Karya, pemerintah juga telah menawari Jepang untuk berinvestasi di Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, yang saat ini dibangun PT Pelindo I (Persero).
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak Selasa, 6 Juni 2017
Salam,
Divisi Informasi