×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Friday, 30 October 2015 / Published in Berita

Pelayaran Rute Pendek: Aptrindo Usul Kapal Hanya Angkut Boks

JAKARTA – Pengusaha truk mengusulkan model pengangkutan barang dalam pelayaran rute pendek atau short sea shipping hanya membawa bagian boks truk untuk menghemat biaya.

Wakil Ketua Bidang Distribusi dan Logistik Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Loookman mengatakan sistem itu dapat menghemat komponen pembiayaan dari sisi pengemudi, bahan bakar, perawatan kendaraan, dan menambah utilisasi truk.

Dengan sistem itu, paparnya, pengemudi dapat lebih produktif daripada sekadar ikut dalam perjalanan menuju tujuan di kapal.

Dia menyebutkan risiko nilai penyusutan barang juga semakin kecil. Truk yang masuk ke kapal setidaknya memiliki depresiasi sekitar Rp 1 miliar, sementara bagian boks truk hanya Rp200 juta-Rp 300 juta.

Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), menuturkan permasalahan overload pada truk mesti dibenahi karena selama masih banyak truk yang kelebihan muatan tidak akan terjadi perpindahan transportasi jalan ke laut.

 

Sumber dan berita selengkapnya:

Bisnis Indonesia, edisi cetak 30 Oktober 2015

 

Komentar

comments

Tagged under: Aptrindo, distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, short sea shipping, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

2021 Momentum Positif Pemulihan Ekonomi Indonesia
Pemerintah Siapkan Insentif Fiskal untuk Industri Hijau
Tiga Jembatan Timbang di Kalteng Ditarget Selesai 2024

Recent Posts

  • Siap IPO, MobileCom Sarana Siapkan Solusi Digital untuk Sektor Logistik Hingga Pendidikan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Mobile ...
  • KSP Dorong Pemberdayaan UMKM Berorientasi Ekspor di Batam

    Batam – Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan ra...
  • Pos Indonesia Akan Kembangkan Motor Listrik untuk Gantikan Kendaraan Pos Logistik

    JAKARTA, iNews.id – PT Pos Indonesia (Per...
  • Ekonomi Indonesia Diproyeksi Tumbuh 5,8 Persen di Kuartal III-2022, Tapi…

    KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ekonomi Indonesia...
  • Dwelling Time Naik Lagi, Ada Apa Dengan Pelabuhan Utama Tanjung Priok?

    Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Importir Nasiona...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat