Jakarta-PT Pelabuhan Indonesia II membangun aplikasi berbasis web untuk mendukung layanan peti kemas import berstatus less than container load di Pelabuhan Tanjung Priok.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II cabang Tanjung Priok Ari Henryanto mengatakan aplikasi berbasis web yang dinamakan cargo distrinbution system (CDS) itu guna mengontrol kegiatan pelayanan peti kemas impor berstatus less than container load (LCL) di Priok.
“Sistem ini diharapkan bisa memberikan efisiensi biaya logistik di pelabuhan , sebab konsep sistem ini yakni menciptakan single system dan sekaligus single tarif,” ujarnya Senin (13/5).
Menurutnya, aplikasi itu bisa diakses pemilik barang secara langsung sehingga tarif tarif pelayanan kargo LCL di pelabuhan juga transparan.
Ari menambahkan operator gudang yang bekerja sama dengan pelabuhan Tanjung Priok sudah dilatih mengelola sistem teknologi CDS.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Rabu, 15 Mei 2013