BANDUNG-PT Pelabuhan Indonesia II bakal mengevaluasi permintaan Menhub Budi Karya Sumadi untuk menurunkan biaya alih muat kapal atau transshipment guna memperkuat sistem hub and spoke.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Elvyn G. Masassya menilai permintaan pemerintah sebagai hal yang wajar untuk mendorong konektivitas.
“Kami akan me-review hal tersebut. Apakah transshipment internasional atau domestik. Kalau transshipment secara langsung meningkatkan volume barang di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo III Orias P. Moedak menilai permintaan pengusaha di Bali untuk memulai direct call dari dan ke pelabuhan Benoa tidak efektif.
“Nanti Kupang juga minta direct call. Kita kalau semua direct call, Indonesia tidak akan memiliki pelabuhan besar,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Senin, 10 Oktober 2016.
Salam,
Divisi Informasi