SURABAYA: PT Pelabuhan Indonesia III tengah serius melakukan proses revitalisasi dermaga Jamrud Utara dan Selatan dengan mengalokasikan investasi sekitar Rp200 miliar untuk pembelian tujuh unit harbour mobile crane (HMC) guna memperlancar proses bongkar muat petikemas.
Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto mengatakan pihaknya secara perlahan dan bertahap akan melakukan proses revitalisasi dermaga-dermaga konvensional yang berada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Manajemen tetap komitmen untuk secara bertahap melakukan revitalisasi termasuk memodernisasi dermaga-dermaga konvensional di Perak yang berumur 100 tahun lebih itu. Pasca demaga Nilam Timur yang telah direvitalisasi, maka mulai akhir tahun lalu [2011] hingga akhir 2012 giliran Jamrud Utara dan Selatan yang direvitalisasi,” katanya kepada Bisnis hari ini.
Edi menjelaskan proses revitalisasi dermaga Tanjung Perak tidak bisa secara serentak, padahal selain Nilam Timur dan Jamrud Utara serta Selatan masih ada dermaga Nilam Barat, Berlian dan dermaga pelayaran rakyat bantaran sungai Kalimas.
“Sebabnya lebih karena belum selesainya proyek Terminal Multiporpuse Teluk Lamong yang ditarget tuntas 2014. Bila Lamong Bay beroperasi maka kekuatiran stagnasi atau konghesti [macet] bila semua dermaga konvensional direvitalisasi bisa dihindari. Artinya pasca 2014, maka semua dermaga konvensional akan diupayakan dimoderinsasi,” ungkapnya.
Sumber: www.bisnis.com
Berita selengkapnya dapat dilihat di: http://www.bisnis.com/articles/pelindo-iii-dermaga-jamrud-dilengkapi-hmc-senilai-rp200-miliar
Salam,
Jill