Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III membidik pengelolaan sembilan pelabuhan perintis yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan. Untuk tahap awal, perseroan bakal segera merampungkan kerja sama dengan Kemenhub untuk pengelolaan Pelabuhan Bima dan Pelabuhan Badas di Nusa Tengara Barat.
Corporate Secretary Pelindo III, Faruq Hidayat mengatakan Pelabuhan Bima dan Pelabuhan Badas saat ini masih terbagi dengan UPT Pelabuhan Ditjen Perhubungan Laut. Pelindo III ingin aset di dua pelabuhan itu dikelola seluruhnya oleh perseroan sehingga pelayanan kepada pengguna jasa bisa optimal.
“Kami ingin integrasikan pengelolaannya kemudian sharing profit [dengan Kemenhub]. Saat ini kapal bersandar itu separuh [pelayanan] ke kami dan separuh lagi ke mereka [Kemenhub],” jelasnya kepada Bisnis.com, Senin (21/8/2017).
Menurut Faruq, Pelindo III telah mengajukan proposal kerja sama pemanfaatan aset milik negara kepada Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan. Bila disetujui, Pelindo III berharap kerja sama pengelolaan aset milik negara di Pelabuhan Bima dan Pelabuhan Badas bisa diteken akhir Agustus 2017 atau awal September 2017.
Faruq mengungkapkan, potensi angkutan laut di Pelabuhan Bima dan Pelabuhan Badas cukup menjanjikan, terlebih ekonomi di NTB tengah menggeliat. Selain bisa melayani angkutan peti kemas, dua pelabuhan itu juga tempat pengangkutan komoditas pangan seperti jagung dan padi. Menurut Faruq produksi jagungdi NTB yang mencapai 1,1 juta per tahun barpotensi mengisi muatan balik atau return cargo yang saat ini hanya mencapai 30%.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20170821/98/682649/pelindo-iii-incar-pengelolaan-9-pelabuhan-milik-kemenhub
Salam,
Divisi Informasi