REPUBLIKA.CO.ID, AMBON — PT Pelni Cabang Ambon menyatakan pelarangan berlayar akibat cuaca ekstrim sudah dicabut, sehingga layanan kapal perintis kembali aktif di Provinsi Maluku mulai Selasa (19/7/2022).
Manajer Operasi PT Pelni Cabang Ambon Mohammad Asegaff, di Ambon, Selasa (19/7/2022), mengatakan, kapal perintis Sabuk Nusantara (Sanus) 71 sudah melayani penumpang dan pengiriman barang dari Ambon menuju Kabupaten Maluku Tenggara sampai Maluku Barat Daya sesuai dengan rute pelayarannya. “Jadi hari ini, 19 Juli 2022, rencananya pada pukul 20.00 WIT akan diberangkatkan KM Sanus 71,” katanya.
Ia mengatakan Kapal Sanus 71 seharusnya berangkat pada 15 Juli lalu, tapi ada penundaan karena larangan berlayar akibat cuaca ekstrem. Ia mengatakan calon penumpang cukup banyak, karena KM Sanus 71 akan menyinggahi pelabuhan Amahai, Serua, Nila, Teon, Bebar, Hulur, Romang, Kisar, Leti, Moa, Lakor, Luang, Lelang, Tepa, Lewa, Kron, Kroin, Marsela, Samlaki, Tual, dan kembali ke Ambon.
“Muatan kapal sudah naik, penjualan tiket sementara berlangsung, sementara pengisian BBM sedang berlangsung, dan rencana berangkat pukul 20.00 WIT,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://m.republika.co.id/amp/rf9h5b457
Salam,
Divisi Informasi