×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
      • Basic Logistics
    • E-Training
      • Ahli Kepabeanan
      • Basic Logistics
      • Cold Chain Logistics
      • Dangerous Goods Handling for Multimode Transport
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Supply Chain Management
      • Supply Chain Risk Management
      • Transportation Management
      • Warehouse Management
    • Workshop/Webinar
      • Workshop Manajemen Pajak Batch 2
    • Seminar
  • OPINI
  • UNDUH
    • Infografis
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • AWARDS
  • KONTAK
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Thursday, 23 July 2020 / Published in Berita

Peluang dan Tantangan Digitalisasi Sektor Kelautan dan Perikanan

Jakarta,Suara Merdeka.Com. – Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Rokhmin Dahuri menyebutkan bahwa permasalahan digitalisasi perikanan yang saat ini dihadapi antara lain berkurangnya ketergantungan terhadap SDM, tenaga kerja yang kurang terampil sehingga berdampak pada kehilangan pekerjaan, kurangnya pembangunan infrastruktur terutama dalam sektor digital, kecepatan akses internet di Indonesia yang tergolong masih rendah, dan kontribusi bisnis di sektor digital masih minim terhadap produk domestik bruto (PDB).

Di sisi lain, terdapat peluang digitalisasi di sektor maritim seperti potensi peningkatan net tenaga kerja hingga 2,1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025, meningkatkan efektivitas serta efisiensi biaya logistik, meningkatkan kelancaran arus barang, transparansi, percepatan pelayanan, penyederhanaan prosedur, keamanan dari sisi pelacakan kargo dan informasi tentang kapal, kemudahan usaha dan keuntungan bagi pelaku usaha apabila diterapkan sistem online yang terintegrasi dan deregulasi peraturan sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Saat ini sudah beberapa platform yang dapat mengakomodir kebutuhan digitalisasi di sektor maritim. Pertama, vessel traffic system (VTS) yaitu sistem monitoring lalu lintas pelayaran. Kedua, Inaportnet 2.0 serta sistem delivery online yang diharapkan dapat mengurangi antrian barang dipelabuhan, meningkatkan transparansi, dan mengurangi waktu pelayanan.  

Ketiga, e-Komoditi yaitu platform untuk mengakomodir pergerakan distribusi ikan sehingga pengguna dapat melihat proses pengiriman hingga barang sampai di tujuan. Keempat, platform Laut Nusantara yang dirancang Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk transformasi budaya nelayan dari mencari ikan menjadi menangkap ikan dan memberikan data akurat mengenai berbagai kebutuhan nelayan selama melaut.

Rokhmin menjelaskan hal tersebut dalam webinar “Peluang dan Tantangan Digitalisasi Sektor Kelautan dan Perikanan di Masa dan Pasca Pandemi Covid-19” di Jakarta, Rabu,(22/7).

Sumber dan berita selengkapnya: 
https://suaramerdeka.news/peluang-dan-tantangan-digitalisasi-sektor-kelautan-dan-perikanan/

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: Berita Logistik, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Sertifikasi Logistik, Sertifikasi Supply Chain

What you can read next

Semester I/2019, Investasi Logistik Jadi Primadona
ALUR PELAYARAN: Proses Revitalisasi Dijalankan
UMKM Dominasi di e-Commerce, tapi Barang Dijual Lebih Banyak Impor

Recent Posts

  • Jalan Tol Pertama di Jambi Sudah Berjalan 32 Persen, Ditarget Rampung Pertengahan 2024

    IMCNews.ID, Jambi – Pembangunan tol perta...
  • Bersinergi, Bea Cukai Gandeng Instansi Lainnya Pacu Kemajuan UMKM

    Jakarta (ANTARA) – Demi memacu kemajuan u...
  • Nilai Ekspor Batam Turun 14,5 Persen pada Oktober 2023

    TRIBUNBATAM.id, BATAM – Badan Pusat ...
  • Pelabuhan Indonesia Luncurkan Integrated Planning and Control Room

    MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Perser...
  • Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, Investasi Rp3,8 Triliun Bakal Dikucurkan

    Bisnis.com, BATAM – Badan Pengusahaan (BP...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat