JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia meminta pemerintah meningkatkan keamanan di jalur distribusi di Pulau Jawa dan Sumatera menyusul maraknya aksi pembajakan truk serta aksi terorisme di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Sugi Purnoto, Wakil Ketua Umum bidang Sarana dan Prasarana Angkutan Asosiasi Pengusaha Truk Indoensia (Aptrindo), menjelaskan sampai kini pelaku logistik masih dibayang-bayangi aksi pembajakan barang saat pengangkutan di jalan raya.
Selama ini, dia menyatakan aksi pembajakan truk barang masih kerap terjadi di beberapa daerah rawan Indonesia.
“Aksi pembajakan masih kerap dilakukan, maka yang dilakukan para pengusaha adalah mewaspadai dan mengasuransikan barang yang diangkutnya,” katanya kepada Bisnis, Senin (18/1).
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indoensia (ALFI) Yukki N Hanafi menyatakan aksi pembajakan barang paling rawan menimpa angkutan yang mengangkut barang kebutuhan sehari-hari, misalnya Sembilan bahan pokok (Sembako), sayuran dan buah.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 19 Januari 2016