×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Tuesday, 25 September 2018 / Published in Berita

Pembangunan Kawasan Industri Teluk Bintuni Dipacu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong percepatan pembangunan kawasan industri Teluk Bintuni, Papua Barat. Dalam acara Market Sounding Pengembangan Kawasan Industri Petrokimia di Teluk Bintuni, Senin (24/9), langkah yang akan dilakukan adalah melalui skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Skema ini lazim disebut Public Private Partnership (PPP).

 

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan, fokus pemerintah terhadap kawasan industri Teluk Bintuni, yakni menjadikannya sebagai daerah pengembangan industri petrokimia. “Apalagi, ini telah menjadi proyek strategis nasional,” katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (24/9).

 

Kawasan industri ini akan berperan penting untuk memajukan industri di Indonesia, termasuk juga memperdalam struktur manufakturnya. Pembangunan kawasan industri Teluk Bintuni sejalan pula dengan program prioritas pemerintah dalam memacu pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan industri di luar Jawa sehingga terjadi pemerataan ekonomi yang inklusif.

 

Airlangga memastikan, Teluk Bintuni mempunyai prospek yang cukup besar untuk pembangunan wilayah industri. Sebab, daerah ini memiliki sumber daya alam yang potensial. Wilayah Teluk Bintuni diperkirakan terdapat cadangan gas bumi mencapai 23,7 triliun kaki kubik (TCF).

 

Pabrik petrokimia yang akan berada di kawasan industri Teluk Bintuni nanti menjadi salah satu sumber penghasilan daerah tersebut dan menjadi jangkar pertumbuhan pabrik-pabrik downstream lainnya.

 

Rencana pengembangan awal kawasan industri Teluk Bintuni adalah seluas 50 hektare (Ha) dari 200 Ha lahan yang akan dibebaskan. Dari luas 50 Ha tersebut, bakal dikembangkan anchor industry berupa pabrik metanol dengan dukungan komitmen ketersediaan gas oleh BP Tangguh Tahap I sebesar 90 MMSCFD di tahun 2021 dan Tahap II sebesar 90 MMSCFD di tahun 2026.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
https://republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/18/09/25/pfl32c368-pembangunan-kawasan-industri-teluk-bintuni-dipacu

 

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: berita, Berita Logistik, Dipacu, distribusi, Kawasan Industri, Kemenperin, Konsultasi, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, pelatihan, Pembangunan, Penelitian, pengembangan, Pengkajian, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Teluk Bintuni, transportasi

What you can read next

Tahun 2022, Kemenhub Setujui Pelabuhan Babang dan Saketa Disinggahi Kapal Tol Laut Barang Kemasan Kontainer
Agustus 2015, TLKM Rampungkan Sisa ICT 8 Pelabuhan
Pelindo IV Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulsel

Recent Posts

  • Kemenhub Bakal Bangun Tujuh Bandara Baru di 2023, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (...
  • Hilirisasi Jadi Nilai Tambah Ekspor RI, BI Beberkan Sejumlah Tantangannya

    Jakarta –  Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahw...
  • ABUPI Apresiasi Penurunan Dwelling Time Pelabuhan Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA –  Tingkat waktu tunggu pel...
  • Cegah Inflasi, Indef Usul Daerah Perkuat Produksi Pangan Lokal

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Eksek...
  • Sudah Mulai Uji Coba Terbatas, KAI Pastikan Siap Operasikan KA Makassar-Parepare

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI teru...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat