Jakarta – Sebagai negara kepulauan, pembangunan pelabuhan di Indonesia menjadi infrastruktur penunjang utama bagi moda transportasi laut dalam melayani mobilitas barang dan orang di nusantara.
Selain fungsi tempat bersandarnya kapal yang akan melakukan aktivitas bongkar muat barang dan naik turunnya penumpang yang menggunakan angkutan laut, keberadaan pelabuhan sebagai terminal penghubung – konektivitas antara daerah tertinggal, terpencil, terdepan, dan perbatasan (3TP) ke daerah yang lebih maju, sehingga dapat melancarkan arus perdagangan dan memajukan perekonomian daerah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian tiga pelabuhan penyeberangan dan satu kapal motor penumpang (KMP) di Dermaga Rakyat Wanci, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pekan silam (9/6). Adapun ketiga pelabuhan tersebut, yaitu Pelabuhan Penyeberangan Kaledupa, Pelabuhan Penyeberangan Tomia, dan Pelabuhan Penyeberangan Binongko.
Ketiga pelabuhan penyeberangan perintis selesai dibangun pada tahun 2021 dan memiliki panjang dermaga 82 meter, kedalaman dasar pelabuhan -5 meter, kapasitas sandar 1000 GRT, tipe dermaga Dolphin, tipe bongkar muat plengsengan.
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara peresmian pelabuhan tersebut berharap beroperasinya ketiga pelabuhan dan KMP dapat membantu, mempermudah, dan mendukung aktivitas masyarakat setempat dalam menjalankan usahanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://dephub.go.id/post/read/pembangunan-pelabuhan-untuk-merajut-konektivitas-transportasi-di-sulawesi
Salam,
Divisi Informasi