×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
      • Supply Chain Risk Management
      • Dangerous Goods Handling for Multimode Transport
      • Ahli Kepabeanan
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Monday, 21 September 2020 / Published in Berita

Pemerintah Diminta Berkomitmen Jadikan Transportasi Berbasis Rel sebagai Primadona

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel, menyebut pemerintah dan berbagai pihak terkait harus berkomitmen kuat menjadikan transportasi massal berbasis rel sebagai primadona infrastruktur pengangkutan penumpang, kargo, dan barang yang strategis.

Dia bilang hal ini mendesak di tengah tuntutan penyediaan transportasi pengangkutan penumpang yang cepat dan tinggi, efisiensi biaya logistik yang kompetitif, dan penghematan anggaran negara untuk biaya pemeliharaan maupun perawatan infrastruktur transportasi lainnya. “Sebagai lembaga kontrol, saya melihat hal ini mendesak. Kita ingin efisien dan kompetitif dalam pertarungan ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi, namun kita membiarkan PT KAI berjibaku sendiri,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (20/9).

“Kita tidak bisa membiarkan KAI berpikir sendirian melakukan pemeliharaan infrastruktur KAI yang relatif tua, restorasi stasiun dan aset yang luar biasa besar menjadi baik dan menarik, serta  mengadakan investasi baru untuk angkutan massal berbasis rel yang modern. Pemerintah harus mengambil momentum di era pandemi saat ini perbaikan menyeluruh PT KAI,” lanjutnya.

Menurut legislator Nasdem ini, meski sudah ada komitmen bersama, namun keberadaan dan penguatan transportasi berbasis rel harus terus dihadirkan kembali sebagai infrastruktur vital. Sebab kemajuan transportasi berbasis rel merupakan indikator  kemajuan pembangunan suatu negara. Lihat di berbagai negara maju dan industri di dunia selalu bertumpu pada kemajuan angkutan massal dan barang berbasis rel, seperti jepang, China, dan Eropa.

Manfaat strategis dari angkutan berbasis rel banyak sekali karena daya tariknya  yang luar biasa besar dan ekonomis dibandingkan moda angkutan lain. Pada sisi daya angkut misalnya, angkutan kereta penumpang setara dengan 300 truk dengan beban 10 ton. Pembiayaan perawatan murah dan lebih panjang sehingga lebih efisien dan hemat biaya negara.

Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/pemerintah-diminta-berkomitmen-jadikan-transportasi-berbasis-rel-sebagai-primadona

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: Berita Logistik, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Sertifikasi Logistik, Sertifikasi Supply Chain, Supply Chain, Supply Chain Indonesia

What you can read next

Aptrindo: Kebijakan soal Tarif Tol Lebih Utama dibanding Penerapan MLFF
Ketua ALFI Ajak Walikota Bahas Kebijakan Jam Operasional Kendaraan Angkutan Barang Kebutuhan Pokok
Pemerintah Siap Bangun Empat Kawasan Industri Halal

Recent Posts

  • Dorong Pariwisata & Logistik Bali, ASDP Akan Kembangkan Pelabuhan Gilimanuk

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan mengemba...
  • Khofifah Yakin Jatim Menjadi Pusat Industri Halal

    Jakarta: Pemerintah Provinsi Jawa Timur berambi...
  • Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia Minta Longgarkan Pergerakan Truk Kontainer

    PALEMBANG, SUMEKS.CO – Dewan Pengurus Wil...
  • Bea Cukai Jamin Permudah Izin Kawasan Berikat KITB

    Semarang, InfoPublik – Kawasan Indus...
  • DKP DIY Tingkatkan Produksi Ikan 3.500 Ton Per Tahun

    Yogyakarta – Dinas Kelautan dan Perikanan...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat