REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketidaksinkronan data penduduk menjadi akar masalah distribusi bantuan pemerintah khususnya di masa pandemi. Sinkronisasi data sangat penting dilakukan agar program dan kebijakan pemerintah menjadi lebih tepat guna dan tepat sasaran.
Hal ini disampaikan Koordinator Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho, usai bertemu dengan Kepala Desa Kalisari, Cilongok, Kabupaten Banyumas, Endar Susanto, dan mengunjungi usaha pengrajin tahu di desa tersebut, akhir pekan ini, dalam keterangannya Ahad (14/2).
Mantan staf khusus Kantor Kepresidenan ini mengatakan, dengan data yang akurat dan akuntabel pastinya memudahkan pemerintah menjalankan dan mengawasi efektivitas berbagai program bantuan.
“Hal ini sebenarnya telah lama diinginkan Presiden Jokowi. Saya tidak paham bagaimana realisasi dan pengawalannya saat ini,” kata Dimas.
Menurut Dimas, kalau data antarkementerian/lembaga telah terintegrasi, maka berbagai program yang dicanangkan pemerintah dapat tepat guna dan sasaran. Efektivitas bantuan dapat dipantau agar tidak tumpang tindih dan salah sasaran. Problemnya, integrasi data warga masyarakat masih menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi pemerintah.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.republika.co.id/berita/qoihe9320/pemerintah-diminta-sinkronkan-bantuan-umkm-ini-alasannya
Salam,
Divisi Informasi