MedanBisnis-Jakarta. Pemerintah membuka impor sapi dari Meksiko. Selama ini, impor sapi selalu bergantung pada Australia, baik daging sapi beku, sapi bakalan, maupun sapi indukan betina.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan, pembukaan opsi rekomendasi impor sapi dari Meksiko dilakukan lantaran pihaknya ingin mempercepat target swasembada daging sapi.
Negara Amerika Latin tersebut dipilih untuk mendatangkan lebih banyak sapi indukan betina. Selain itu, pemerintah Meksiko juga menawarkan harga yang lebih murah ketimbang sapi yang dibeli dari Australia.
“Murah. Kemudian untuk bakalan dan indukan, dan indukannya Insya Allah kita impor juga. Karena kita butuh indukan untuk jangka panjang. Supaya mempercepat tambahan produksi sapi,” jelas Amran ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa (30/8).
Amran tidak merinci berapa selisih harga yang ditawarkan Meksiko dibandingkan dengan harga sapi dari Australia. Ditargetkan, jika proses pengadaannya sudah siap, pengapalan pertama sapi impor asal Meksiko sudah bisa tiba di akhir 2016. Pengapalan sapi asal Meksiko yang melintasi Samudera Pasifik sendiri membutuhkan waktu sekitar 40 hari perjalanan laut. “Moga-moga ini tahun sudah jalan,” kata menteri asal Bone, Sulawesi Selatan ini.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
Divisi Informasi