Jakarta, CNN Indonesia — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan ruas Tol Trans-Jawa sepanjang 177,12 kilometer (km) bisa selesai dalam waktu dekat. Untuk itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta sejumlah pihak termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU&PR) menggeber penyelesaian sejumlah ruas.
Satu diantaranya ruas Tol Solo-Sragen yang ditargetkan rampung sebelum lebaran tahun depan, atau lebih cepat dari target sebelumnya pada 2017. “Tujuan saya datang ke sini ingin memastikan laporan yang saya terima, sama dengan yang (fakta) di lapangan,” ujar Jokowi pada saat meninjau langsung ruas Tol Solo-Kertosono, seperti dilansir dari laman Sekretaris Kabinet, Minggu (26/7).
Jokowi meyakini, dengan adanya percepatan pembangunan rangkaian Tol Solo-Kertosono akan menekan biaya transportasi dari wilayah Jawa Tengah ke Jawa Timur, maupun sebaliknya. Dengan begitu, mantan Walikota Solo ini pun optimistis harga barang-barang konsumsi akan menjadi lebih murah seiring dengan adanya penurunan ongkos transportasi.
“(Saat ini) ongkos transportasi dan logistik kita lebih tinggi 2,5 persen dari negara tetangga,” ujar Jokowi.
Kondisi Pembebasan Lahan
Di kesempatan berbeda Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, hampir semua lahan yang dibutuhkan untuk pembangungan Tol sudah dibebaskan. Ambil contoh, ruas Kartosuro–Karanganyar dengan panjang 10,4 km yang 94 persen lahannya sudah bebas; Tol Karanganyar–Sragen dengan panjang 13,7 km yang lahannya sudah 91 persen bebas; Ruas Sragen–Ngawi sepanjang 54,5 km dengan tingkat pembebasan lahan yang saat ini sudah mencapai 88 persen; Lahan ruas Ngawi–Madiun sepanjang 19,6 km yang sudah 84 persen bebas; Hingga Madiun–Caruban sepanjang 8,5 km yang 69 persen lahannya bebas.
Sumber dan berita selengkapnya:
Sumber foto:
okezone.com